Cara Membedakan Kulit Asli dan Sintetis
Perbedaan yang significant adalah dari harga. Karena, kulit Asli/Genuine Leather bahan dasarnya terbuat dari kulit hewan misalnya sapi, domba, dll. Sedangkan Kulit Synthetic/sintetis (kulit tiruan) terbuat dari bahan kimikal serat Polivynil Chloride (PVC) dan atau ada yang terbuat dari serat PU (Poly Urethane).
Jadi kita bisa menyimpulkan sendiri kenapa harga bahan dengan menggunakan Genuine leather "Kulit Asli' untuk melapisi "Jok mobil dan interior mobil" jauh lebih mahal diatas harga bahan "sintetis" karena alasan ketersediaan bahan baku lebih terbatas dibandingkan dengan bahan sintetis.
Di Indonesia, untuk kebutuhan Jok Mobil atau untuk kebutuhan Interior mobil genuine leather/kulit asli masih mengandalkan bahan-bahan dengan merk import seperti dari Itali, Jerman atau China, itu sebabnya harganya masih relatif mahal bagi kalangan menengah kebawah.
Maka lebih cenderung orang di Indonesia memilih memakai kulit sintetis karena harga yang jauh "lebih murah".
Walaupun ada sebagian orang yang benar-benar "fanatik" lebih memilih untuk tetap menggunakan bahan kulit asli untuk lapisan interior mobilnya, karena mereka berpendapat sentuhan yang didapat (feeling of touch) dari kulit genuine tidak bisa di dapat pada kulit sintetis.
Sebenarnya hampir semua jenis "kulit sintetis" diproduksi dengan mengejar bentuk dari "kulit asli" itu sendiri, dan memang ada beberapa yang hampir sangat mirip dengan kulit asli/genuine leather.
Untuk orang awam terasa sulit sekali membedakan kedua jenis kulit ini apalagi jika kita hanya sepintas melihat. Perbedaan yang mungkin bisa kita lihat hanya dari face backnya, kulit sintetis memiliki serat berwarna putih dan atau ada pula yang berupa merk logo di belakangnya. Sedangkan kulit asli hanya berupa tekstur beludru kasar pada bagian belakangnya.
Perbedaan dari segi maintain nya juga bahan "kulit asli" jauh lebih sulit di bandingkan "kulit sintetis", karena sifat genuine leather yang gampang menyerap kotor jika kita tidak rajin membersikan dari noda2 membandel, dan kemungkinannya itu jadi memerlukan pembersih khusus. Tapi jenis bahan kulit sintetis bersifat waterproof dan lebih gampang di bersihkan, sama sekali tidak menyerap air, sehingga hal ini sering menimbulkan efek panas dalam kabin mobil.
Perbedaan dari warna, jenis bahan kulit sintetis untuk jok mobil lebih banyak pilihan variasi warna di bandingkan kulit asli, jika kita berjiwa muda dan dinamis pilihan warna-warna cerah dapat kita temukan dalam variant warna berbahan kulit sintetis, Sedangkan pada bahan Genuine Leather variant warnanya cenderung lebih banyak pilihan kepada warna-warna natural saja.
Bahan-bahan sintetis ketahanannya (durability) kurang lebih 2-3 tahun, sedangkan kulit asli bisa 5 dan bahkan 10 tahun tergantung perawatan.
Dan yang paling penting sebenarnya juga adalah dari segi kesehatan, bahan kulit jenis sintetis yang memiliki kadar cat/timbal dan PVC yang berlebih bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
----------------------------------------------------------------------------------
Mau tau tentang Kulit Asli Generasi terbaru dengan harga terjankau dan minim perwatan Pertama Di Indonesia??? Silahkan baca disini>>